BOLMONG, BeritaBMR.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selasa (16/03/2021) pagi mengikuti zoom meeting bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membahas program Keamanan Pangan terpadu, untuk tingkat Kabupaten dan Kota.
Dalam rapat Video Conference, Zooom Meeting, dengan mengambil tema Keamanan Pangan Terpadu Tingkat Kabupaten dan Kota, itu bertujuan mendorong peningkatan kesehatan dan pemulihan perekonomian nasional yang telah menjadi prioritas pemerinta pada penanggulangan pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
Dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang mengatakan revitalisasi program keamanan pangan yang berbasis masyarakat hingga ke satuan wilayah terpencil, itu perlu dilakukan sebagai salah satu upaya melawan pandemic Covid-19.
“Keamanan pangan dari hulu ke hilir adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Kepala BPOM Deputi 3 Bidang pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang, dalam Kick Off Meeting Program Keamanan Pangan Terpadu Kabupaten Kota.
Sementara itu kepada wartawan, diruang kerja, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Hi Renty Mokoginta SPd, MAP, mengatakan menerima undangan FGD Kick Off Program Keamanan Pangan Terpadu Kabupaten Kota, Pangan Aman, dari BPOM.
Dalam rangka mensukseskan program keamanan pangan terpadu kabupaten kota pangan aman, di Kabupaten Bolaang Mongondow, ada usulan 11 (Sebelas) nama sekolah yang akan diintervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
“Ada sebelas sekolah usulan, tinggal tunggu tindaklanjut dari BPOM.” Terang Renty Mokoginta, SPd, MAP.
Berikut usulan nama sekolah yang akan diintervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
SDN 1 Maelang, SDN 4 Maelang, SDN Domisil, SMP 4 Sangtombolang, SDN 1 Lolan, SDN 1 Tadoy, SDN 2 Bolaang, SMP Negeri 3 Bolaang, SMP Negeri 1 Bolaang, SDN 2 Wineru, SMP Negeri 1 Poigar.
(Z-Hard)