BOLMONG, BERITABMR.COM — Sebagai bentuk perhatian terhadap perempuan dan anak, Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) menggagas sebuah program perdana di tahun 2021, melalui Pusat Pembelajaran dan Perlindungan Keluarga (Puspaga) memberikan pelayanan yang bersifat pencegahan sesuai kebutuhan keluarga, yang bukan hanya pada penanganan kasus.
Hal tersebut dikatakan Hj Farida Mooduto, Kadis DP3A Bolmong. Dengan mengatakan program yang digagas tersebut, merupakan suatu pelayanan yang diberikan Puspaga, bersifat pencegahan sesuai kebutuhan keluarga, bukan hanya pada penanganan kasus.
“Layanan Puspaga ini merupakan salah satu pintu bagi keluarga dan calon pengantin (catin) untuk mengetahui informasi keluarga karna banyak permasalahan keluarga yang berujung pada eksekusi hukum,” ucap Farida Mooduto, melalui Sulasni Ani, S. Hut, Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan.
Lanjut Ani, menambahkan layanan Puspaga tersebut, merupakan salah satu pintu bagi keluarga dan Calon Pengantin (Catin) untuk bisa mengetahui informasi keluarga, yang banyak terjadi permasalahan berujung pada eksekusi hukum, yang justeru tidak dilakukan penguatan oleh keluarga.
“Konseling terhadap pasangan Calon Pengantin ini menjadi salah satu persyaratan untuk dapat melaksanakan proses pernikahan selanjutnya di KUA,” tambah Ani.
Lebih lanjut lagi, Sulasni Ani, menjeaskan dalam pelaksanaan pelayanan puspaga ini DP3A Bolmong, bekerja sama dengan instansi terkait yang diantaranya dari pengadilan agama, kementrian agama, dinas kesehatan, dinas capil, dinas PP dan KB dan psikologi yang telah memiliki sertifikasi.
Bahkan dikatakannya lagi, untuk mensukseskan program tersebut, DP3A Bolmong, melalui Puspaga telah menjadwalkan pelayanan, yang dilakukan setiap hari rabu bulan berjalan, bertempat di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Pelayanan ini sudah berjalan sejak bulan maret 2021 dan sudah 20 pasang calon pengantin dari kecamatan yang sudah mendapat konseling dari puspaga,” terangnya.
Perlu diketahui dengan adanya pelayanan tersebut, DP3A Bolmong berharap kehadiran Puspaga dapat mendukung upaya peningkatan kualitas hidup keluarga dan dapat menekan angka perceraian serta kekerasan dalam rumah tangga.
(Z-Hard)