LOLAYAN, BeritaBMR.com – Tim Futsal Putri Desa Lolayan dan Tim Futsal Putri Kopandakan Dua menunjukkan kelasnya dalam liga futsal Putri Kecamatan Lolayan. Prestasi gemilang kedua tim, ditunjukan setelah dalam semi final di Lapangan Desa Lolayan mereka mengalahkan lawan-lawannya.
Lolayan dalam pertandingan pertama menang secara dramatis melalui adu pinalti melawan Tim Desa Bombanon dengan skor 3-1.
Sebenarnya tim asuhan Sangadi termuda se Sulut ini bisa mengimbangi perlawanan tim tuan rumah Lolayan, namun sayang dewi fortuna belum berpihak pada tim dari dataran Dumoga ini, sehingga harus menerima kenyataan, untuk tidak bisa merengkuh final. Mereka bisa memperebukan posisi ke 3 dan empat.
Pada pertandingan kedua yang dilaksanakan pukul 20.30 wita, tim futsal putri dari Desa Kopandakan Dua menang secara meyakinkan 3-0 dengan menghempaskan tim kuda hitam dari Desa Mopusi.
Sangadi Lolayan, Dedi Mokotoloy, saat dihubungi setelah pertandingan mengatakan bahwa cukup gembira dengan masuk lolayan ke babak final.
“Anak-anak bermain bagus, beberapa peluang sesungguhnya bisa tercipta gol, tetapi penjaga gawang Bombanon tampil gemilang. Beberapa tendangan dari tim Lolayan bisa ditepis dan beberapa kali juga bola bisa ditangkap dengan baik,” ungkap Dedi.
Lanjut Dedi, dalam liga futsal se kecamatan Lolayan tahun ini, dirinya menargetkan Lolayan sukses sebagai tuan rumah dan sukses jadi juara. “Kalau Lolayan tidak juara ibarat sayur tanpa garam,” cetusnya.
Keberhasilan Desa Lolayan melaju ke final liga Futsal 2020 membawa kebahagian seluruh warga Lolayan. “Dengan masuknya Final Tim Lolayan, dipastikan kegembiaran tidak hanya milik pemain saja, tetapi seluruh warga Lolayan,” terang Dedi.
Sangadi Kopandakan Dua, Marwan Palakum mengapresiasi permainan tim nya. Tim Kopandakan dua bermain sangat bagus sehingga dengan mudah mengalahkan tim futsal dari Desa Mopusi.
“Saya tidak begitu kuatir saat pertandingan tadi, apalagi setelah tim saya berhasil menciptakan gol. Keyakinanku semakin bertambah, bahwa Kopandakan akan masuk final,” katanya.
“Tidak ada strategi khusus menghadapi tim dari Mopusi, namun saya selalu memompa semangat, dan tidak memandang enteng setiap lawan dalam pertandingan,” sambungnya.
Menghadapi Tim tuan rumah (Lolayan), masih menurut sangadi, dirinya mengharapkan agar pemain bermain lepas. “Jangan sampai mereka terbebani, masuk final saja itu sudah prestasi yang luar biasa, sudah mengharumkan nama desa,” tutur Sangadi.
Pertandingan semi final yang disaksikan Camat Lolayan, Faisal Manoppo, lapangan dan jalan bubak sepanjang desa Lolayan benar-benar dipenuhi penonton. Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan pertandingan.
Mereka datang dengan naik sepeda motor, naik mobil pick up bahkan hingga membawa truk dari kampunya, hasil pantauan HMBR ada empat truk yang turut mengangkut suporter masing-masing desa.
Camat Lolayan, Faisal Manoppo saat dimintai tanggapan tentang antusiasme masyarakat menyaksikan pertandinganLiga Futsal Putri se kecamatan Lolayan mengatakan dirinya mengapresiasi panitia dalam hal Pemerintah Desa Lolayan yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Sampai saat ini penonton luar biasa, tidak hanya kuantitas atau banyaknya penonton tetapi juga tertibnya penonton, denganditunjukan selama pertandingan, keamanan selal terjaga,” jelas Faisal.
“Jika sampai Penutupan nanti kemanan tetap terkendali, dirinya akan mengagendakan Liga Futsal Putri Se Kecamatan Lolayan akan dijadikan agenda tahunan,” tegasnya.
Faisal berujar selain membuat sehat dan bagian dari pemberdayaan masyarakat, kegiatan seperti ini bisa juga dijadikan hiburan tersendiri bagi warga.
” Banyaknya penonton, menunjukan bahwa warga kita haus hiburan, dan sebagai wadah penyaluran kegiatan yang positif,” tutup Faisal.(*)
Sumber : Klik24.id