BERITABMR.COM Kotamobagu – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sulawesi Utara sedang bersiap-siap menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-XIII yang dijadwalkan pada April 2025. Menyambut pelaksanaan Konferwil tersebut, berbagai kegiatan akan digelar untuk memeriahkan acara ini, yang dijadwalkan berlangsung setelah Idul Fitri 2025. Kegiatan ini akan melibatkan pelaku UMKM, BUMN, BUMD, pengusaha di Bolaang Mongondow Raya (BMR), serta instansi pemerintah dan swasta.
Sebagai organisasi pemuda terbesar di Indonesia, GP Ansor Sulut akan menyelenggarakan Konferwil yang spektakuler. Sekretaris GP Ansor Sulut, Ismail Maga, mengungkapkan bahwa Konferwil kali ini akan diadakan di BMR, dengan pusat kegiatan di Kotamobagu. Penunjukan panitia telah dilakukan, dengan Ketua dr. Weny Gaib SpM dan Sekretaris Fahmi Gobel sebagai bagian dari struktur kepanitiaan.
“Sesuai arahan Ketua PW Ansor Sulut, Sahabat Yusra Alhabsyi, yang juga Bupati Bolmong terpilih, Konferwil kali ini akan digelar dengan kemeriahan dan kehebatan yang luar biasa,” ujar Ismail Maga, Selasa, 11 Februari 2025.
Rangkaian kegiatan menuju Konferwil ini mencakup berbagai aktivitas yang sudah didistribusikan kepada pengurus cabang di BMR. Salah satunya adalah Ramadhan Ansor Expo yang akan digelar di Kotamobagu.
“PC Ansor Kotamobagu akan berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian menuju Konferwil Ansor, sesuai arahan Ketua Panitia Konferwil dr. Weny Gaib, SpM, yang juga Walikota Kotamobagu terpilih,” jelas Sekretaris Panitia Konferwil Fahmi Gobel.
Ramadhan Ansor Expo ini akan melibatkan pelaku UMKM. Ketua PC Ansor Kotamobagu terpilih, Refli Setiawan Mamonto, menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pengurus Wilayah GP Ansor Sulut terkait pelaksanaan kegiatan ini.
“Karena ini adalah arahan dari Pengurus Wilayah, kami berharap kegiatan ini membawa berkah untuk GP Ansor, pelaku usaha, dan masyarakat Kotamobagu,” kata Refli.
Lebih lanjut, Refli menjelaskan bahwa Ramadhan Ansor Expo akan melibatkan UMKM selama bulan Ramadan, dan untuk meringankan beban mereka, pendaftaran untuk berjualan kuliner akan gratis. “UMKM harus diberdayakan agar mereka bisa mendapatkan keuntungan tanpa terbebani biaya pendaftaran,” tuturnya.
Saat ini, sudah ada sekitar 40 peserta yang mendaftar, namun mereka akan diseleksi agar dapat menyediakan berbagai kebutuhan warga untuk buka puasa dan sahur. “Kami memastikan bahwa tidak ada satu jenis makanan yang mendominasi, agar pengunjung bisa menikmati variasi yang menarik,” ujar Refli.
Pihaknya juga telah menghubungi seluruh bank BUMD dan berbagai jenis usaha untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk pemberdayaan ekonomi kreatif, kegiatan sosial, dan lomba-lomba termasuk konser,” tambahnya.
Panitia akan mengatur jadwal agar pengunjung dapat datang selama seluruh bulan Ramadan dan menikmati berbagai kegiatan yang telah disiapkan. “Selain kegiatan hiburan, akan ada kegiatan sosial, dan ini juga menjadi wadah untuk pelaku usaha, pebisnis, serta lembaga seperti BPJS untuk mengenalkan program-program mereka kepada masyarakat,” kata Refli.
Pemerintah Kota Kotamobagu juga akan terlibat dalam kegiatan ini, dengan konsep yang sedang disiapkan. Kegiatan ini akan menjadi ajang silaturahmi antara pelaku usaha kecil menengah dan seluruh pihak terkait. “Tema religi akan menjadi yang utama, untuk mengakomodir niat warga muslim dalam beribadah,” jelas Refli, yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Kotamobagu.
Selain itu, akan ada kegiatan silaturahmi dengan para tokoh agama sebagai bentuk menjaga toleransi. “Ramadhan adalah bulan ibadah, tetapi menjaga toleransi juga sangat penting dalam menjaga kerukunan di Kotamobagu,” tambah juga disampaikan oleh Ketua PW Ansor Sulut, Yusra Alhabsyi, dan Bendahara dr. Weny Gaib SpM, yang kini dipercaya memimpin daerah di Bolmong dan Kotamobagu.
