BeritaBMR.com Kotamobagu – Curah hujan yang mengguyur wilayah Kotamobagu, Sabtu (08/03/2025) sejak pukul 08.00 WITA pagi berlangsung hampir empat jam. Mendorong Kapolsek Kotamobagu, AKP Noldy Rimporok, untuk menginstruksikan seluruh jajarannya agar melakukan antisipasi serta memantau daerah rawan banjir dan bencana alam.
Dalam arahannya, AKP Noldy Rimporok meminta anggotanya untuk segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Selain itu, ia mengimbau agar personel kepolisian mengumpulkan dan menyebarluaskan nomor telepon darurat sebagai langkah mitigasi guna mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat, harta benda, dan fasilitas umum.
“Lakukan pengecekan kesiapsiagaan personel serta perlengkapan penanggulangan bencana secara terpadu dengan instansi terkait. Dengan begitu, kita bisa siap dan mudah digerakkan sewaktu-waktu,” ujar AKP Noldy Rimporok.
Selain kesiapsiagaan personel, Kapolsek juga menekankan pentingnya kelengkapan peralatan SAR, seperti sepatu bot, perahu karet, lampu darurat, dan senter.
Ia juga menginstruksikan agar patroli dilakukan dengan memantau situasi sekitar, serta memberikan sosialisasi kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Sosialisasikan dan sebarkan nomor darurat kepada masyarakat. Pasang tanda petunjuk menuju titik kumpul maupun jalur evakuasi agar masyarakat tahu ke mana harus bergerak jika terjadi bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek meminta anggotanya untuk bersinergi dengan stakeholder terkait, termasuk Pemerintah Kota, lurah, dan instansi lainnya, guna memastikan kesiapan lokasi pengungsian dan penanganan terpadu jika terjadi bencana.
“Dengan kondisi cuaca seperti ini, piket harus responsif. Lakukan patroli, dokumentasi, dan bagikan informasi kepada jajaran agar pimpinan mengetahui bahwa Polsek Kotamobagu siap siaga dalam segala kondisi,” tutupnya.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana serta memastikan keselamatan masyarakat di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kotamobagu.
