Media Gathering KPU Bolaang Mongondow, Masyarakat Didorong untuk Aktif Mengawasi Pemilu

0
219

BeritaBMR.com, BOLMONGĀ  – Menjalang Pemilihan Kepala Daerah dalam Pemilihan Gubernur dan Bupati yang ada di Bolaang Mongondow. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Menggelar Media Gathering dengan sejumlah Wartawan yang ada di Bolmong.

Kegiatan media gathering yang dilaksanakan tesebut dibuka langsung oleh Komisioner KPU Bolmong Sandi Satria Dama, Bersama Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Yohanes D Tumengkol serta Fahmi Gazali Gobel Sebagai Narasumber. bertempat di Cafe Strawbery Kota Kotamobagu.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan terciptanya Pemilu yang bersih dan adil di (Bolmong), masyarakat diingatkan akan pentingnya keterlibatan aktif dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu.

Hal tersebut ini disampaikan oleh pemateri Fahmi Gazali Gobel pada kegiatan media gathering yang mengangkat tema ā€œPeran media dalam diseminasi tahapan pemilihan Bupati dan wakil bupati kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2024ā€

Dalam pemaparan materi, ada poin-poin penting mengenai alasan masyarakat harus terlibat mengawasi Pemilu. Mengapa partisipasi publik sangat krusial dalam pengawasan Pemilu, sebagai berikut:

  1. Perlindungan Hak Politik.

Keterlibatan masyarakat bertujuan untuk memastikan bahwa hak-hak politik setiap warga negara terlindungi dengan baik. Dalam sebuah negara demokrasi, setiap suara adalah penting, dan pengawasan oleh masyarakat adalah salah satu cara untuk menjamin bahwa tidak ada hak yang diabaikan.

  1. Pemilu Bersih dan Transparan.

Masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan Pemilu berjalan secara bersih, transparan, dan berintegritas. Ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara Pemilu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi agar proses tersebut berlangsung jujur dan adil.

  1. Penentuan Kepemimpinan yang Tepat.

Pemilu adalah instrumen utama dalam menentukan kepemimpinan politik di negara ini. Dengan ikut mengawasi, masyarakat dapat mendorong terwujudnya kepemimpinan yang benar-benar merepresentasikan kehendak rakyat dan mampu membawa perubahan positif.

  1. Mencegah Terpilihnya Pemimpin Korup.

Salah satu tujuan utama dari pengawasan publik adalah untuk mencegah terpilihnya calon-calon pemimpin yang korup dan tidak amanah. Dengan keterlibatan masyarakat, proses Pemilu bisa diwarnai oleh prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran.

Dengan mengedepankan keempat alasan ini, sosialisasi tersebut menekankan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga marwah demokrasi melalui pengawasan yang aktif dan kritis terhadap proses Pemilu. (*)