Senin, Maret 17, 2025
BerandaHUKRIMPolsek Lolayan dan Petani Jagung Bersatu Untuk Swasembada Pangan di Desa Bakan

Polsek Lolayan dan Petani Jagung Bersatu Untuk Swasembada Pangan di Desa Bakan

BERITABMR.COM Kotamobagu – Polsek Lolayan, di bawah kepemimpinan AKP Rusdin Zima, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah dengan memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan. Langkah nyata ini diungkapkan dalam kegiatan Curhat Ketahanan Pangan yang diselenggarakan bersama para petani jagung di Desa Bakan pada 7 Februari 2025.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Bakan ini menjadi momen penting bagi para petani jagung setempat. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi, tetapi juga ruang diskusi yang interaktif antara pihak kepolisian dan kelompok tani.

Sugeha Mokodompit, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lolayan, turut hadir dan berperan aktif dalam dialog yang berlangsung hangat dan konstruktif.

Kapolsek AKP Rusdin Zima secara langsung menanggapi keluhan petani terkait kondisi beberapa lahan yang terendam lumpur akibat banjir beberapa waktu lalu.

Dengan penuh perhatian, Kapolsek menyampaikan komitmennya untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pembersihan lahan menggunakan alat berat. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan produktivitas lahan pertanian yang terdampak, sehingga para petani dapat kembali bercocok tanam dengan optimal.

“Kami dari pihak Kepolisian akan melakukan pengawasan ketat terhadap bantuan pertanian dari pemerintah. Hal ini penting untuk mendukung swasembada pangan dan memastikan bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Jika ada keluhan atau permasalahan, petani dapat menyampaikannya baik kepada BPP maupun langsung kepada kami,” ujar Kapolsek AKP Rusdin Zima dengan penuh empati.

Usai kegiatan Curhat Ketahanan Pangan, Kapolsek beserta Kepala BPP dan Bhabinkamtibmas bergerak meninjau langsung area tanam jagung tumpang sari di perkebunan Isian Desa Bakan. Tinjauan lapangan ini menunjukkan keseriusan dan kepedulian pihak kepolisian terhadap kondisi nyata yang dihadapi para petani.

Kolaborasi yang solid antara Polsek Lolayan, kelompok petani jagung, dan Balai Penyuluhan Pertanian semakin diperkuat dengan komitmen bersama untuk mewujudkan swasembada pangan di Desa Bakan.

Langkah ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi para petani, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat terwujud dengan lebih baik dan merata.

Desa Bakan kini tidak hanya menjadi wilayah penghasil jagung, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong dalam mencapai swasembada pangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular