Satgas TMMD 113 Desa Bohabak Satu Jadi Guru Mengaji

1
114

B O L M U T — Selain mengejar target dalam hal sasaran fisik, anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD 113 Kodim 1303/Bolmong juga melaksanakan kegiatan non fisik.

Seperti hari ini, Pratu Muchlis bersama Prada Zulvikar Mamonto selaku anggota Satgas TMMD 113 Kodim Bolmong juga turut membantu dalam kegiatan belajar mengajar di salah satu rumah warga Desa Bohabak Satu Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Selasa (17/05/2022).

Selain membekali ilmu agama sejak dini, pemberian materi agama ini juga bertujuan guna membentuk akhlakul karimah atau akhlak terpuji bagi para anak anak di Desa Bohabak Satu.

Pembelajaran yang disampaikan antara lain adalah membaca Al-Quran, Tajwid, Iqra, bacaan ketika sholat, dan lain sebagainya.

“Dengan mengajar mengaji ini, kami berharap anak-anak dapat memahami betul materi yang disampaikan serta dapat menjadikan anak-anak tersebut memiliki akhlak yang baik,” ucap Pratu Muchlis.

Dia menambahkan, pembelajaran mengaji ini dapat berlangsung karena adanya panggilan hati dan kesungguhan para anggota satgas TMMD ke 113 dalam bertugas.

“Anak-anak pun turut senang dengan adanya penambahan pembelajaran ini, mereka terlihat semangat dan antusias untuk menerima pembelajaran mengaji ini,” tuturnya.

Sementara itu, Dan-SSK Kapten Inf Muyassir SIP menuturkan, Kegiatan TMMD yang berlangsung di Desa Bohabak kali ini mempunyai dua sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik. Seperti kegiatan hari ini mencakup sasaran non fisik.

“Tujuannya yaitu anggota Satgas TMMD ikut membantu pemerintah dalam mengatasi buta huruf Alquran, dan memang ada beberapa anggota kami dalam kesehariannya merupakan petugas masjid di satuan asalnya,” imbuh Dan-SSK.

Karena memiliki kemampuan tersebut, kami berdayakan untuk ikut membantu dan berkolaborasi mengajar bersama guru mengaji di Desa Bohabak Satu dengan harapan menjadikan moment ini dapat menunjukkan bahwa keberadaan TMMD bisa dirasakan.

“Sehingga moral anak anak kita ke depan dengan di dekatkan dengan sisi keagamaan mudah mudahan di Desa ini setelah TMMD berakhir bisa memberikan kesan yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutur Dan-SSK.